
Kalau menilik dari penghargaan yang diberikan oleh Nova notabene merupakan salah satu tabloid dari pengembangan unit business Kompas Gramedia yang memiliki segment dan target perempuan dewasa, melalui slogan “Siapa Bilang Wanita Tak Butuh Berita”, tentunya ini sebuah prestasi yang membanggakan bagi penulis. Apalagi membaca profil founding father dan history perkembangan Kompas Gramedia yang begitu memukau. Sosok pendiri PK Ojong dan Jacob Oetama tidak lepas dari kehebatan yang ditunjukkan oleh Kompas Gramedia sebagai perusahaan dengan positioning “Enlightening People atau Pencerahan Masyarakat” (sebagai Holding Company atau Corporate) filosofi yang dimiliki para founder-nya mampu terimplementasi dalam kultur budaya perusahaan, dimana Kompas Gramedia adalah miniature atau Indonesia Mini, didalamnya menghargai pluralism, tidak membedakan asal usul, suku, agama, keturunan, ras, tercermin dari penerimaan karyawan maupun menjalin hubungan kemitraan selalu menjunjung kesetaraan, bukan itu saja memposisikan karyawan sebagai subyek bukan obyek dan bukan hanya factor produksi atau asset yang berharga akan tetapi lebih utama dari itu, filosofi memanusiakan manusia. Dengan filosofi hadir menghibur atau mencerahkan masyarakat, ditujukan agar mampu menjadi hiburan bagi yang papa , dan menjadi sumbang saran media reminder bagi yang mapan. Melalui Kompas Gramedia, hidup akan mencapai keseimbangan dimana antara filosofi dan praktis terimplementasi dalam seluruh sendi kehidupan. Filosofi perusahaan tercermin juga dalam penilaian kinerja (performance), nilai-nilai budaya, kemanusiaan, integritas, jujur, kredibilitas, adil, karakter, kompetensi, dan pentingnya prestasi karyawan. Kompas Gramedia bukan hanya untuk kepentingan dari owner, stakeholder, akan tetapi memberikan benefit berkelanjutan bagi karyawan (menjadi tempat bergantung), para intelektual (tempat berkarya), bagi user (customer/ pembaca/ pendengar/ penikmat), klien, masyarakat Indonesia khususnya, bahkan masyarakat dunia pada umumnya. Kompas Gramedia memberikan kepuasaan berkelanjutan bagi semua pihak (dan penghargaan konsumen terhadap perusahaan merupakan nilai pemuas yang tidak terhingga ketika masyarakat sendiri memberikan apresiasi besar bagi keberadaan Kompas Gramedia sebagai sebuah perusahaan berkontribusi bagi pencerahan dimasa depan. Tentunya filosofi yang dimiliki founding father akan diteruskan oleh CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo, kemudian diteruskan ke level dibawahnya (up to bottom).
Sebagai sebuah brand beberapa waktu lalu, mengusung brand Kompas di bawah inisiatif MMM (multimedia, multichannel, multiplatform) berhasil meraih tiga penghargaan Asian Digital Media Awards 2011 dari WAN IFRA yaitu satu gold award, satu silver award, dan satu bronze award, dan ada tambahan satu bronze award. Gold award diperoleh untuk liputan Ekspedisi Citarum dalam kategori Cross Media Editorial Coverage. Silver award diperoleh dari situs Kompas.com dalam kategori Best Newspaper Website in Asia. Bronze award untuk kategori aplikasi tablet terbaik, dan melalui Kawankumagz memenangi bronze award kategori Best Magazine Website in Asia. (Sepertinya saat ini semua media khususnya media cetak berlomba-lomba untuk mentasbih/ pelabelan dirinya sebagai No 1 menurut data riset dari berbagai lembaga bonafide baik nasional maupun internasional). Meskipun Kompas cetak terlihat masih begitu “soft” meskipun tidak secara terang-terangan menyatakan Kompas berusia 71 tahun “Amanat Hati Nurani Rakyat”. Lewat sejarah yang ditorehkan Intisari (1963) Kompas (1965) dimana muncul atas desakan dorongan lingkungan era pada waktu itu,berikutnya Toko Buku Gramedia (1970) sebagai diversifikasi (yang mungkin saja karena kesuksesan Kompas dan Gramedia maka nama tersebut digunakan sebagai corporate named; selanjutnya Percetakan (1971) sebagai bentuk bisnis hulu hilir, Sonora radio (1972), Bobo (1973), (bidang majalah all segment), Unit Bisnis PT. Gramedia Pustaka Utama (GSM) 1974, PT. Elexmedia Komputindo, Gramedia film (1976), Perhotelan PT. GWS (1981), Tabloid Bola (1984), PT. Graha Kerindo Utama (GKU), Tabloid Kontan (1996), dan Kompas online (1998) merupakan sejarah kesuksesan dari Kompas Gramedia.
Dan sebagai bagian dari pengembangan bisnis cetak Kompas Gramedia Tabloid Nova memberikan referensi terpercaya bagi perempuan bahwa semua perempuan butuh berita seputar info tips kesehatan, profil perempuan sukses (yang menginspirasi), fashion, kecantikan, pengembangan diri, anak, keluarga, infotainment, kuliner, all aspect, agar perempuan Indonesia menjadi Perempuan cerdas selalu update berita terkini, terpercaya. Apalagi kebahagiaan keluarga bersumber dari seorang perempuan. "Perjuangan Perempuan Wujud Keberhasilan Keluarga".