Saya rasa ini sebuah inovasi yang dilakukan bagian research and development sebuah perusahaan dimana satu sisi sebuah riset dikombinasikan dengan marketing, promosi, sekaligus branding, bagaimana tidak melalui cara ini perusahaan bisa mendapatkan sejauh mana gambaran atau potret customer atau pelanggan yang dimiliki, baik mereka yang memberikan opini atau testimony positif atau negative. Dan disisi lain dengan testimony pelanggan ini mampu mendapat reward atau penghargaan berupa rekor muri.

Inilah cara yang dilakukan oleh sebuah pusat beauty atau pusat kecantikan Larissa Aesthetic Center, guna mewujudkan cita– cita menjadi top of mind  pusat kecantikan, Larissa Aesthetic Center melaksanakan sebuah program yaitu Larissa Mendengar yang bertajuk Kontes Testimoni Pelanggan. Progam Larissa Mendengar ini merupakan program kepedulian kepada pelanggan. Selain itu, progam ini juga diadakan untuk menyerap aspirasi, masukan kritik dan saran membangun bagi Larissa, dan untuk meningkatkan kualitas layanan menjadi semakin baik.

Kontes Testimoni Pelanggan Larissa Aesthetic Center yang dilaksanakan secara nasional serentak di 23 cabang Larissa Aesthetic Center dengan periode waktu 10 November 2014 sampai 31 Desember 2014. Namun hanya dalam kurun waktu 50 hari terhitung sejak tanggal 10 November 2014 sampai 28 Desember 2014, telah mencapai 51.788 testimoni dan berhasil memecahkan rekor MURI. Rekor tersebut diberikan kepada LARISSA AESTHETIC CENTER atas rekor Pemrakarsa dan Penyelenggara “Pengumpulan Testimoni Pelanggan Terbanyak, 50.000 Testimoni” diserahkan oleh Paulus Panka kepada Christina Larissa Hadinata dan Sherly Hapsari Hadinata.

Owner Larissa Aesthetic  Cente Sherly Hapsari Hadinata bilang, bangga atas pencapaian Larissa dalam memecahkan rekor MURI untuk kesekian kalinya. Sherly menambahkan Kontes Testimoni Pelanggan ini adalah salah satu  concern Larissa Aesthetic Center yang bertajuk Larissa Mendengar. Aspirasi pelanggan yang tertuang dalam Kontes Testimoni Pelanggan Larissa Aesthetic Center merupakan pengalaman istimewa para pelanggan saat mendapatkan pelayanan, perawatan, maupun pembelian produk dari Larissa Aesthetic Center. Setelah pencatatan Rekor MURI Testimoni Larissa sukses, selanjutnya Larissa akan mengundi pemenang Kontes Testimoni pada tanggal 12 Februari 2015 bertepatan dengan acara Pengundian Gebyar Larissa .

Seperti yang dialami oleh Christyan, anggota TNI Yonif 413 Magelang, yang merasa puas mendapatkan layanan di Larissa Aesthetic Center cabang Magelang, Christyan mengapresiasi pelayanan dari dokter dan customer service Larissa Aesthetic Center yang baik dan ramah. Lain halnya pengalaman Siti Nurjanah, salah satu pelanggan setia Larissa Aesthetic Center cabang Klaten. Ibu Nana sangat menyukai produk Larissa karena produk Larissa aman untuk ibu hamil dan menyusui, seperti yang dibuktikan oleh ibu Siti Nurjanah sendiri bahwa beliau telah memakai produk Larissa sebelum hamil, dan tetap menggunakannya selama hamil sampai dengan melahirkan dan masa menyusui.  “Alhamdulillah tidak ada efek samping, ASI tetap lancar, bayi sehat dan kulit wajah tetap sehat dan tidak bermasalah.“  　

Larissa juga mengangkat konsep We Are Family dengan menyediakan perawatan yang tepat untuk seluruh anggota keluarga dari generasi ke generasi. Hal ini dibuktikan oleh pengalaman Deta, siswi kelas IX SMP Negeri 8 Yogyakarta, dan mamanya. Deta dan mamanya adalah pelanggan setia Larissa Aesthetic Center. “Saya cocok memakai produk - produk Larissa dan facial bio-light dari Larissa, membuat wajah saya cerah dan saya makin percaya diri karena bebas jerawat,” ungkap Deta, siswi berprestasi yang menjadi duta sekolah yang dipilih oleh Larissa. Deta dan mamanya juga secara kompak mengakui bahwa perawatan yang disediakan Larissa sangat komplit dan sangat terjangkau, facial yang tidak sakit dan tidak berbekas, serta pelayanan yang sigap dan ramah.

Pengalaman yang sama juga dirasakan oleh Dwi Anik, seorang pengajar yang menggemari perawatan Microdermabrasi dari Larissa Aesthetic Center. Ibu Dwi biasa melakukan treatment tersebut di Larissa Aesthetic Center cabang Tegal. Ibu Dwi mengungkapkan bahwa treatment Microdermabrasi dapat mengecilkan pori–pori kulit   wajah    sehingga    beliau  terlihat semakin cantik. Larissa juga menggunakan media social Twitter, Facebook, Instagram, dan Website untuk mempermudah para pelanggan menyampaikan aspirasi dan pengalaman menarik mereka kepada Larissa. Berdasarkan dari pengalaman menyenangkan yang dirasakan oleh para pelanggan Larissa, maka tidak salah bila Larissa Aesthetic Center amat dicintai oleh pelanggan setianya.

Takshow bertema “Bersama BMH Peduli Banjarnegara”, menghadirkan narasumber Firman Zainal Abidin atau biasa dipanggil Pak Firman yang merupakan Kepala Cabang BMH Yogyakarta. Dalam pengantarnya Firman bilang, bahwa Indonesia merupakan negara yang paling rawan bencana alam di dunia. Berbagai bencana alam mulai gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, kekeringan, dan kebakaran hutan rawan terjadi di Indonesia.

Bahkan untuk beberapa jenis bencana alam, Indonesia menduduki peringkat pertama dalam paparan terhadap penduduk atau jumlah manusia yang menjadi korban meninggal akibat bencana alam. Inilah yang menasbihkan Indonesia sebagai negara dengan resiko dan dampak bencana alam tertinggi di dunia.

Dan dari keenam jenis bencana alamtersebut di atas, Indonesia menduduki peringkat pertama pada dua bencana alam yakni tsunami dan tanah longsor, peringkat ketiga pada gempa bumi, dan peringkat keenam pada banjir.

Mengingat bencana alam yang terjadi selain disebabkan oleh faktor alam juga oleh faktor manusia yang merusak alam, maka sudah sepatutnya kita bertindak lebih arif terhadap alam.

Yang terbaru ada bencana tanah longsor di Banjarnegara. Banyak saudara-saudara kita yg menjadi korbannya akibat longsor tersebut. Tercatat sampai tadi sore korban ditemukan sebanyak 88 hingga 95 orang jiwa dari total 109 orang yg hilang.

Alhamdulillah BMH sebagai lembaga Amil Zakat yang salah satu programnya adalah bidang Sosial membantu berbagai bencana salah satunya, dari hari pertama longsor BMH sudah menuju lokasi bencana dan mendirikan Posko dan bekerja sama dengan Team DAS Hidayatullah dan  standbay sebagai tim pencarian. Untuk kesehatan BMH sendiri memiliki tim medis IMS.

Saat ini dari teman-teman BMH Cabang bergantian berangkat kesana, dan InsyaAllah BMH dari Jogja mau memberangkatkan kloter ke-3, Walaupun pemerintah membuat keputusan batas terakhir tanggap darurat longsor pada tanggal Ahad 21 besok. Karena setelah tanggap darurat ini habis, fokus BMH pada trauma healing dan kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut, dikatakan juga bahwa Posko BMH  berada ada di kompleks Masjid Jami’ Al-Huda Desa Karangkobar, Kecamatan, Banjarnegara.

Untuk menjembatani masyarakat Jogja yang hendak membantu saudara-saudara di Banjarnegara BMH insyaAllah siap membantu menyampaikan ke korban longsor Banjarnegara.

Donasi Bisa VIA:

BSM #7005.048.707 | Bank Muamalat #531.00342.30

A.N Yayasan Baitul Maal Hidayatullah

Konfirmasi donasi via SMS Center 0857 9993 9991

Atau dpt diantar langsung ke Kantor: Graha Tumutu, Jl Damai No. 53 Mudal, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Jogja

Telp. 0274-7432112 | SMS 0857 9993 9991

Bisa juga kunjungi www.bmhjogja.com

Twitter @bmhjogja

FB: BMH Yogyakarta

Sedangkan untuk mengetahui sekilas tentang BMH sebagai berikut; BMH atau Baitul Maal Hidayatullah merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, kemanusiaan, dan CSR perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial dan ekonomi secara nasional. Pada tahun 2001 Menteri Agama menerbitkan SK Legalitas yang mengukuhkan BMH sebagai lembaga amil zakat nasional (LAZNAS). Namun, kiprahnya telah lebih dahulu berjalan ketika awal berdirinya pesantren Hidayatullah di Gunung Tembak, Balikpapan. Kini dengan hadirnya jaringan 54 kantor cabang di seluruh Indonesia, Laznas BMH kian mengukuhkan langkah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menunaikan serta mengoptimalkan dana ZIS yang terhimpun melalui program yang berorientasi pada kemaslahatan umat.

Melalui program pendidikan, dakwah, ekonomi dan sosial merupakan upaya mengurai masalah sosial dan membangun insan yang lebih bermartabat. Kini kiprahnya tersebar di 33 provinsi, dari perkotaan hingga desa terpencil dan pedalaman. Aktifitas pemberdayaan dibangun melalui 238 pesantren yang mayoritas di daerah terpencil, ratusan sekolah serta ribuan dai yang berkiprah dan komunitas masyarakat merupakan energi untuk menjadi penggerak perubahan menuju masyarakat yang lebih berdaya, religius dan mulia.

BMH memiliki visi yaitu menjadi lembaga amil zakat yang terdepan dan terpercaya dalam memberikan pelayanan kepada ummat dan memiliki Misi yaitu meningkatkan kesadaran umat untuk peduli terhadap sesame, mengangkat kaum lemah (dhuafa) dari kebodohan dan kemiskinan menuju kemuliaan dan kesejahteraan, menyebarkan syiar Islam dalam mewujudkan peradaban islam. Sedangkan untuk bertanya tentang bagaimana kiprah dari BMH dalam membantu longsor banjarnegara BMH sejauhmana, bantuan apa saja yang bias dititipkan untuk korban longsor, bagaiman cara berdonasi silahkan menghubungi:

Baitul Maal Hidayatullah Yogyakarta

Call Center # 0851 0043 2112

SMS Center # 0857 9993 9991

PIN BB # 758DA24F

Email # cs.jogja@bmh.or.id

Twitter: # @bmhjogja

Web # www.bmhjogja.com

REKENING BANK

BANK MUAMALAT # 531.00342.30

BSM # 7005.048.707

a.n Yayasan Baitul Maal Hidayatullah

Atau kunjungi http://www.bmh.or.id/

Temu Inklusi 2014 bertema “Inklusi Dari Desa:  Galang Apresiasi, Gagas Inovasi dan Bangun Misi”

Difabel People’s Organization dan organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam Konsorsium Jogja Inklusi menyelenggarakan peringatan hari difabel Internasional pada 19 sampai dengan 21 Desember 2014 di Desa Sendangtirto, Berbah, Sleman demikian disampaikan kepada poetryana. Organisasi yang ikut terlibat dalam Temu Inklusi ini  di antaranya Sasana Integrasi dan Advokasi Difabel (SIGAB),  Karina Kas Karitas Indonesia, Center for Improving Living for People with Disabilities (CIQAL),  Sentra Advokasi Perempuan Difabel dan Anak (SAPDA),  COMBINE, UCP- Roda untuk Kemanusiaan (RUK), Handicap Internasional, PKBI DIY, Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Islam Indonesia (Pusham UII), Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI Yogyakarta),YAKKUM, dan Joglo Abang. Konsorsium Jogja Inklusi bekerja sama dengan Pemerintah Desa Sendangtirto Berbah,  PNPM Peduli, Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan.

“Temu Inklusi” ini menjadi  wadah bertemunya pegiat-pegiat inklusi. Forum ini akan menjadi ajang bagi perayaan, pembelajaran, serta mimpi tentang bagaimana perwujudan hak Difabel akan menjadi lebih baik, dan inklusi menjadi lebih nyata. Selain itu, Temu Inklusi 2014 diharapkan dapat menjadi medium bagi pergerakan Difabel untuk melakukan refleksi dan menentukan arah dan agenda gerakan, terutama dengan mempertimbangkan peluang dan tantangan saat ini. Desa, dalam Temu Inklusi 2014 dipilih sebagai tempat dan tema kegiatan dengan sebuah harapan dan mimpi bahwa dengan membangun inklusi dari Desa, maka keberhasilan-keberhasilan kecil akan muncul untuk selanjutnya berpengaruh pada perubahan menuju inklusi di level yang lebih tinggi (kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional).

Acara ini akan melibatkan difabel dan pegiat difabel di Yogyakarta maupun nasional juga mengajak organisasi masyarakat sipil yang perhatian terhadap kaum tertindas. Selain itu, sebagai bentuk semangat desa inklusi maka masyarakat desa Sendangtirto Berbah juga turut terlibat dalam kegiatan ini.  Keterlibatan masyarakat secara inklusif tidak jauh dari tujuan diadakannya “Temu Inklusi 2014” ini yaitu adanya sebuah wadah berbagi pengalaman, sumberdaya dan jejaring antara organisasi-organisasi difabel, maupun organisasi-organisasi masyarakat sipil, non-pemerintah, serta lembaga pemerintah yang mempunyai kerja terkait isu Difabel. Kegiatan Temu Inklusi ini nantinya akan merekomendasikan konsep dan mempromosikan ide dan implementasi “desa inklusi” sebagai inklusi difabel dari desa. 

Peserta utama ditargetkan berjumlah 300 orang yang berasal dari DPO, CSO serta kelompok lain yang akan tinggal dan sepenuhnya mengikuti kegiatan selama tiga hari dua malam di Desa. Kegiatan pentas seni serta rangkaian pameran dan seminar serta workshop yang juga terbuka untuk public ditargetkan untuk dapat menghadirkan 1000 peserta tambahan sepanjang pelaksanaan event. Selain itu, kegiatan yang brsifat terbuka juga akan memungkinkan warga Desa Sendangtirto dan Desa sekitar yang diperkirakan berjumah 2000 untuk menjadi bagian tidak langsung dari event ini.

Sebagai pre-event telah diselenggarakan lomba PhotoVoice dengan tema “Akses untuk Semua”. Karya yang masuk dalam lomba kemudian akan dipamerkan dalam event Temu Inklusi 2014. Pre-event lain yang telah diselenggarakan adalah lomba blog dengan tema “Proud of Inclusion”.

Adapun event utama akan diselenggarakan dalam setting live-in di Desa SendangTirto. Sepanjang tiga hari penuh sejak 19 hingga 21 Desember, peserta (Difabel dan non-Difabel akan tinggal bersama dan berbaur dengan masyarakat di Desa untuk melangsungkan serangkaian kegiatan utama. Adapun rangkaian kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari  adalah sebagai berikut:

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Hari / Tanggal     :   Jumat-Minggu/ 19 – 21 Desember 2014

Pukul                  :   07.00 WIB  -  22.00 WIB

Tempat               :   Desa Sendangtirto Berbah Sleman Yogyakarta (Jl. Wonosari Km. 8 YK)

Kontak

E-mail                 : sekretariat@sigab.or.id

Telepon               : 0274 – 2840056, 085725417333

Website               : http://ti2014.solider.or.id

Twitter                 : @temuinklusi, tagar #temuinklusi

No	Waktu	Kegiatan	Penanggungjawab
Hari 1 (Jumat, 19 Desember 2014)
1	07:00 – 08:00	Registrasi peserta dan persiapan	Panitia
2	08:00 – 09:00	Upacara pembukaan	Seluruh peserta
2.a		Pembukaan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya	MC
2.b		Sambutan dan laporan penyelenggaraan acara	Ketua panitia
2.c		Sambutan	Lurah Desa Sendangtirto
2.d		Sambutan	Bupati Sleman
2.e		Sambutan	Pemerintah Provinsi DIY
2.f		Sambutan dan pemaparan tentang: Strategi Mainstreaming Difabel di Lintas Kementerian	Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
3	9:00 – 11:30	Seminar Undang-Undang Desa: Peluang bagi Inklusi Difabel	1.        Sujana Roya, Senior advisor PNPM Peduli 2.        R. Yando Zakaria, ahli pembangunan Desa 3.        Ahmad Mukhowam, anggota DPD RI 4.        Muhammad Joni Yulianto, direktur SIGAB 5.        Moderator: M. Farid
4	11:30 - 13:30	Rehat Siang	Panitia
5	13:30 - 17:00	Sesi Sharing dan Appreciative Enquary Kerja-kerja Mendorong Inklusi	Fasilitator
6	08:00 - 22:00	Pameran	Panitia
7	19:30 - 22:00	Pentas seni dan budaya	Panitia
Hari 2 (Sabtu, 20 Desember 2014)
1	08:00 - 22:00	Pameran	Panitia
2	09:00 - 12:00	Sesi workshop paralel 1.        Workshop Sistem Informasi dan Desa Inklusi 2.        Workshop Media dan Jurnalisme Inklusi 3.        Workshop Ketenagakerjaan 4.        Workshop Aksesibilitas 5.        Workshop Pendidikan Inklusi 6.        Workshop Partisipasi Politik Difabel 7.        Workshop Difabel dan Perlindungan Hukum	Panitia
3	13:00 - 15:00	Sesi sharing: Inisiatif Daerah dalam mendorong Inklusi Difabel	1.        Drs. H. A. Kholiq Arif, M.Si, Bupati Wonosobo 2.        Yuni Satia Rahayu, Wakil Bupati Kabupaten Sleman 3.        Bapak Untung Sukaryadi, Kepala Dinas Sosial DIY
4	15:30 - 17:30	Workshop Rekomendasidan Consensus Building	SeluruhPeserta
5	13:00 - 17:30	Game inklusi	Panitia
6	13:00 - 17:30	Pentas warga (Jatilan)	Warga
7	19:30 - 24:00	Pentas seni dan budaya	Semua
Hari 3 (Minggu, 21 Desember 2014)
1	05:30 - 06:30	Persiapan jalan santai inklusif (eserta berkumpul di balai desa sendangtirto)	Semua
2	06:30 - 08:00	Pelepasan dan jalan santai inklusif	Semua
3	07:00 - 08:00	Rally: start di halaman DPRD DIY dan finish di halaman balai desa sendangtirto	Panitia, kepolisian, pemprov
4	10:00 - 12:00	Lomba ketangkasan bermotor modifikasi	DMC
3	08:00 - 13:00	Pentas seni, penyerahan hadiah dan dor price, penutupan	Panitia	4	13:30 - 17:00	Lomba ketangkasan bermotor modifikasi	DMC
4	13:00	Peserta meninggalkan lokasi	Panitia