IBM

By poetry - 21.56

PENYEHATAN PERUSAHAAN IBM DENGAN MELAKUKAN PENGKAJIAN BEBERAPA JURNAL TERKAIT
(putri ana nurani)

Pada tahun 1990, IBM menjadi perusahaan nomor dua paling menguntungkan (profitable) di dunia, dengan pendapatan (net income) mencapai $6 milyar pada penjualan $69 milyar. Transformasi atau perubahan tersebut bertujuan agar positioning perusahaan lebih besar dan sukses, sepertinya hampir mendekati kesempurnaan. Sebagai pemimpin didunia industri, IBM berkembang terus secara spektakuler, masa depan terlihat sangat menjanjikan. Akan tetapi semua tidak berjalan baik dan IBM menyadari akan hal ini, Bill Etherington, General Manager IBM Kanada, menggambarkan mood diantara senior manajer. Saya tidak mengira beberapa diantara kami merasakan hal sama. Tahun 1990, kami merasakan seakan-akan indah karena segala sesuatu nampak begitu baik, tapi kami tidak merasakan hebat lagi, kami tahu ada problem structural mendalam disana.

Masalah structural ini siapapaun berusaha mengantisipasi dan sebagian lainnya hanya merasa ngeri.. Diawal kuartal pertama di tahun 1991, perusahaan mulai melaporkan kehilangan secara subtansial. Dari tahun 1991 ke 1993, IBM kehilangan uang (dengan tingkat penurunan signifikan), sebenarnya tidak ada perusahaan yang mampu bertahan jika kehilangan per 3 tahun $16 milyar seperti ini.(lihat bukti 1)

Ketidakpastian waktu menghinggapi. Meskipun dalam sejarah perusahaan IBM begitu membanggakan. akan tetapi semua itu tidak lepas dari banyak kesulitan, meskipun tidak pernah seserius ini. Sekarang tercatat persediaan telah menipis (lihat contoh 2). Dua CEO pewaris meninggalkan/ pergi, satu diantaranya dengan pilihan mereka sendiri, sedang executive yang lain bertahan “save CEO John Akers soul”. Bulan April tahun 1992, Akers merasa frustasi selama mengunjungi program training perusahaan, berkata “kenapa orang-orang mengatakan kita tidak menyadari bagaimana masalah melingkupinya.” Ledakan tersebut terjadi karena tekanan, goncangan dari pengusaha dan kepercayaan diri investor. (menurut Akers sendiri perusahaan tidak dalam masalah atau wajar).

Sesungguhnya satu tahun yang lalu, komisi IBM berubah dibawah kendali Lou Gerstner (MBA’65), hingga kemudian CEO dipegang oleh RJR Nabisco. Beberapa merasa acuh tak acuh, bagaimana bisa seorang manajer tanpa latar belakang penyelamatan teknologi bekerja sebagai CEO teknologi tinggi? Tapi menurut Gerstner dan tim manajemennya bahwa beberapa kunci baru (key person) yang dipekerjakan, dapat mengubah lingkungan perusahaan. Tahun 1994, IBM memberi keuntungan lagi (profitable) hingga lima tahun sesudahnya. Psda akhir tahun 1999, media Business Week beranggapan bahwa leadership industri telah direvolusikan di tahun 1990 disebabkan meningkatnya meteor e-bisnis gabungan IBM.

Bagaimana IBM mengatur penyehatan secara nyata. Dan tantangan apa sisanya? Bagaimana perusahaan bersaing melawan abad abad 21, dimana perusahaan teknologi informasi diwarnai entrepreneur?

(submitted for assignment Mr. Suwarsono, PAN Yogyakarta)

  • Share:

You Might Also Like

1 Comments