STUDI KOMPARATIF SUKSESI PADA PERUSAHAAN KELUARGA ZILDJIAN DAN CARLSON

By poetry - 20.04

Ketika kita membaca buku Family Wars diilustrasikan CEO James, CEO Susan dan Marketing Director; David secara tidak langsung sudah menggambarkan bagaimana sesungguhnya karakteristik dari family business sendiri. Jika ditilik dari interaksi;
- informality, emotion (emosional akan tetapi cepat mereda).
- pengambilan keputusan begitu cepat yang dilakukan grup kecil ini.
- bermusyawarah berdasarkan pada loyalitas dan tanggungjawab terhadap relasi kerjanya.
- ketajaman perasaan, kritis, berani berdebat tanpa ada rasa dendam kebencian
sesudahnya (konsensus).
- terbukanya posisi jabatan strategis untuk perbedaan gender (perempuan misalnya).
Apakah hal diatas menunjukkan kekuatan atau kelemahan dari family own business (FOB) ataupun family control business (FCB)?

Family business disatu sisi sebagai pangkal bahaya, disisi lain menjanjikan kinerja (performance) baik. Jika dibandingkan dengan family non business (FNB), Family business (FB) sendiri mampu bekerja melebihi FNB, tapi disisi lain juga mudah terjadi perpecahan (conflict). Oleh karena itu, hal ini yang menjadi alasan kenapa kita perlu mempelajari FB? Antara lain:
FB sebagai tulang punggung perekonomian dari setiap negara didunia ini, karena kekayaan bangsa tergantung kepada mereka.
Sebagian perusahaan besar didunia merupakan FB (FOB/FCB).
Dengan memahami FB dapat membuka salah satu tantangan terbesar di dunia bisnis, bagaimana membuat perusahaan besar tetapi terasa precise, atau mampu mengontrolnya secara benar tepat dan teliti (sistematis).
Menguak rahasia FB yang mampu membangun budaya menakjubkan (admirable culture)

Family firm characterizations secara garis besar dibagi menjadi 3:
Element keluarga “familiness” dalam setiap operasionalnya
Permodalan kualitas lebih memadai, sehingga saat menghadapi kegagalan kondisi buruk mampu lebih bertahan.
Kunci membangun competitive advantage melalui budaya.

Bukti bahwa bisnis keluarga (family business) lebih baik dibanding FNB diantaranya dengan adanya;
Banyak studi sebelumnya (S &P) 500 perusahaan yang memiliki kinerja lebih unggul (out performed) dibanding yang tidak dikelola oleh family (kepemilikan/ ownership keluarga). Riset lain dari Eropa menunjukkan trend yang sama.
Beberapa perusahaan tertua di seluruh dunia dimiliki oleh keluarga termasuk salah satunya bisnis keluarga di Jepang dimiliki oleh keluarga yang mencapai hingga 40 generasi (memperbaiki atau membuat candi ditemukan tahun 578), Italia (1141), Perancis sebagai pembuat kertas didirikan tahun 1326.
Banyak dari perusahaan besar dan lebih sukses dengan identitas keluarga yang kuat; Cargill (US), Samsung Korea, LVMH Perancis, BMW Jerman, Clark Shoes UK & H Swedia.

Elemen FB diatas seperti; spontan, informal, bernafsu menghapus, ketidaksenangan, love, possesive, dinamika keluarga, ini menunjukkan bahwa dalam bisnis keluarga anggota keluarga sangat berpengaruh dalam keharmonisan dalam bisnis sendiri. Oleh karena itu dibutuhkan help self control, dalam mengorganisasikan FB serta bagaimana membuat keputusan. Artinya pertikaian suksesi bukan barang unik dalam family business, sehingga dibutuhkan proteksi dengan menyiapkan calon pemimpin pengganti atau penerus. Sehingga pertikaian perebutan tampuk kepemimpinan, terlebih dengan anak kandung, keluarga inti, saudara, tidak terjadi (menghindarkan kata yang menjadi momok; family wars).Untuk itu perlu dipahami apa saja akar dari perang saudara (keluarga);
- nature conflict warfare?
- bagaimana konflik muncul dan tumbuh?
- Pertalian darah, sumber konflik; gene politics?
- Kunci keluarga dinamis dan dampak kaitannya dengan lingkungan bisnis?

Dalam paper ini, sebelum mengkaji lebih dalam mengenai apa sebenarnya konflik suksesi yang dialami oleh perusahaan besar dan tertua
Zildjian serta Carlson FB, penulis ingin membahas terlebih dahulu apa arti perang (war) itu sendiri?
- sebuah grup menyerbu grup lainnya untuk mendapatkan sumber daya / wilayah.
- grup mencari grup subordiante secara politik dan ekonomi.
- saling menyerang dan balas dendam.
- akibat pihak ke tiga dimana grup pertama beraliansi untuk menghadapi musuh
(protagonis><>
- Saudara yang satu bermanuver menghadapi keluarga lain atau anak-anak berlawanan dengan ayahnya untuk mendapatkan mahkota kekuasaan atau sebuah family mengikat yang lain (memarjinalisasikan). Dalam perang keluarga (family wars), ada tiga hal yang menjadi pemicunya antara lain emosi untuk memanipusi, suksesi dan sebuah keluarga ingin mendapatkan keuntungan kepentingan dengan konflik tersebut, perang dingin & mercenery ( mendapatkan barang rampasan perang).
Kekuatan Family Business;
- Familiness
- competitive advantage
- the core of love
- trust
- confidence
- sense of solidarity and community
- distinctive cultural feel,

Beberapa point diatas menyebabkan banyak diantara anggota keluarga tersebut menganggap bahwa visi keluarga adalah melanjutkan keturunan sehingga dalam bisnis dalam jangka panjang bersifat multi generational view, bukan hanya berusaha mengikat aset yang dimiliki tapi bersifat heritage, legacy dan out performance. Jika dipahami lebih jauh sebenarnya kegagalan FB terletak pada kompetensi kepemimpinan dan aturan yang berlaku. Terkadang konflik muncul karena lebih memikirkan kepentingan atau keuntungan pribadi dibanding kebutuhan perusahaan.

Dengan memahami potensi yang ada tersebut, diharapkan penulis dan pembaca bisa memahami keunikan-keunikan apa yang ada dalam bisnis keluarga sendiri, serta menganalisa kelemahan dan kelebihan yang bisa menjadi modal bisnis keluarga terus berjaya, mampu mengatasi konflik yang ada.

Akar konflik bisnis keluarga:
The Roots Of Conflict dalam buku “Family Wars” (hal 10):
“…There are two aspects to conflict: issues of content and issues of process, which are, respectively, what a conflict is about, and how it iscreated. These two dimensions are often intertwined, but it is useful to separate them – to ask what any conflict is really abou..”

The Ingredients Of Conflict
- conflict is personal
- conflict as process
- conflict as relationship
- fairness and cheating
- inequitable rewards


Gene Politics And The Family Firm
‘gene politics’ is shorthand for the root logic of conflict and cooperation
Among kinfolk. The content and the process aspects to conflict
Have a common source in families – biological forces that bind and Separate.
- the evolved family
- the selfish family
- the marriage bond
- parents and children
- brothers and sisters
- sibling family (saudara kandung)
- gender and other factors

Dalam Islam-pun banyak membahas mengenai bagaimana pertikaian yang terjadi disebabkan oleh keluarga oleh karena itu perlu dikaji lebih jauh berberapa petunjuk firman Allah berikut ini:
Allah berfirman:
وَاعْلَمُوا أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلادُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ“
Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (QS Al-Anfal [8] : 28)

Firman Allah dalam surah At-Taghabun:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلادِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ وَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلادُكُمْ فِتْنَةٌ وَاللَّهُ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ“
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu): di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (QS At-Taghabun [64] : 14 – 15)
Firman Allah:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلا أَوْلادُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ“Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi.” (QS. Al-Munafiqun [63] : 9)
Dengan membaca firman Allah diatas tentunya semakin menguatkan kepada kita bahwa dari hal terkecilpun Islam sudah mengatur dengan detail, memberikan warning, gambaran, serta solusi.

Dengan berbagai alasan diatas, maka penulis dalam paper ini mencoba untuk mengulas mengenai konflik suksesi yang dialami oleh dua bisnis keluarga tertua dan terbesar didunia untuk lebih memahami secara detail bagaimana proses suksesi tersebut, perbedaan diantara dua perusahaan bisnis keluarga tersebut dalam menghadapi konflik internal yang dialami melalui tulisan berjudul: “Studi Komparatif Suksesi Pada Perusahaan Keluarga Zildjian dan Carlson (Konflik Serta Bagaimana Penyelesaiannya)”.
My final examination. Mr Suwarsono, PAN Yogyakarta, August 24th, 2009
Sumber: Sumber :
3. http://www.clcfamilyfoundation.com/
4.
http://www.zildjian385.com/
5. Family Wars; classic conflicts in family businessand how to deal with them;
Grant Gordon & Nigel Nicholson; Kogan page, London and Philadephia.

  • Share:

You Might Also Like

3 Comments