Air adalah sumber kehidupan.
Bagaimana pendapat Anda? Apa arti air untuk Anda? Bisakah saya sebutkan kalau
air adalah senyawa terpenting bagi manusia, air telah melingkupi atau menutupi
71 % permukaan bumi. Air merupakan bagian penyusun terbesar dalam tubuh kita.
Air adalah sumber daya. Air dapat bergerak mengalir dari tempat yang lebih
tinggi ke tempat yang lebih rendah, air mengalir dari hulu ke hilir, hingga
dapat dimanfaatkan oleh seluruh keluarga Indonesia untuk mencukupi kebutuhan
sehari-hari. Boleh dikatakan air adalah sumber dari segala sumber daya, dapat
memutar turbin untuk menghasilkan energy kinetic kemudian listrik, hebatnya lagi
air dapat berbentuk sesuai dengan wadah atau tempatnya. Sumber air dapat
berasal dari laut, pantai, danau, sumur, pegunungan, curah hujan, dll. Air
adalah H2O, ketika atom hydrogen (2 buah) kovalen dengan satu atom
Oksigen. Air itu zat pelarut terbaik tersusun atas molekul.
Dari banyaknya sumber air, air
bersihlah yang kita butuhkan untuk memenuhi kebutuhan dan hajat hidup orang
banyak. Air seperti apa yang kita butuhkan? air yang jernih, tidak berbau,
berasa, berwarna, ataupun berisi (baca: mengandung) logam berat. Air kita
gunakan untuk mandi, mencuci pakaian, memasak, untuk diminum, atau kebutuhan
lainnya. Apakah itu berarti AIR sama dengan Acquire and Intensive Requirement
(hanya akal-akalan penulis saja) untuk menyangatkan betapa pentingnya air untuk
hidup kita. Coba kita renungkan
sebentar, di beberapa tempat, orang sangat kekurangan air, sedangkan di tempat
lain air bagaikan bah dimana-mana (bencana banjir).
Masihkah Anda ingat apa yang
terjadi beberapa waktu lalu tepatnya tahun 2011, terdapat 192 mata air di Merapi
tertimbun material vulkanik (pasca erupsi), meskipun tidak mempengaruhi
kualitas air, tapi berakibat suplay air dari PDAM Sleman dan Kota Jogja yang
bersumber dari mata air umbul wadon dan umbul lanang di Cangkringan terhambat
untuk disalurkan ke rumah penduduk, makanya kebutuhan sumber air dipenuhi
dengan mendatangkan tanki-tanki besar serta menyediakan bak-bak penyimpanan
air. Melihat peristiwa tadi kita sadar bahwa sumber mata air di Sleman
mengalami penurunan. Turunnya debit air akan semakin “menjadi” ketika di musim
kemarau. Penurunan terjadi sekitar 400m3/
detik dari kondisi normal 700m3/detik. Oleh karena itu, apa yang
sebaiknya dilakukan jika persiapan pompa portable sudah dilakukan, apalagi memperbaiki
pompa-pompa sumur sudah dilakukan? Sebelum kita membahas lebih jauh, saya juga
ingin mengajak Anda untuk berkeliling di kecamatan Tepus, Gunungkidul. Tidak
jauh berbeda air bagi warga Gude II, Tepus,
air adalah harapan luar biasa. Warga, harus menghabiskan dana 500rb
perbulan untuk membeli air untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
Dari pemaparan diatas tentunya
kita semakin menyadari, apakah itu berarti air menjadi hal penting (bermanfaat)
atau justru harus dihindari. Air yang bagaimana yang kita butuhkan, air yang
sehat, bersih, bersih dari kotoran atau limbah, aman untuk dikonsumsi sehari-hari,
aman untuk kulit kita ketika mandi, aman untuk anak kita ketika harus membuat
susu. Kalau boleh berkata perumpamaan air seperti manusia (katanya: “yang kami (baca;
air) butuhkan adalah rasa syukur, dengan cara manfaatkan kami sebak-baiknya,
pelihara dan lestarikan kami agar keberlangsungan kami terus sampai anak cucu
generasi Z, pedulikan kami, dan cintai kami.”
Tidak lain dan tidak bukan, air
adalah sumber kehidupan. Jika ingin kehidupan kita lestari maka lestarikanlah
sumber air kita, jadikan sumber air khususnya air minum kita bersih terbebas
dari segala kandungan logam, mineral anorganik, dan bakteri. Mari lestarikan
DAS kita (yaitu daerah aliran sungai) agar dapat menampung curah hujan dan
mengalirkannya ke danau atau laut secara alami. Mari lindungi dan lestarikan
sumber daya air kita, ini adalah tanggung jawab semua pihak, pemerintah,
pejabat terkait, pihak pengelola taman konservasi (atau contohnya TNGM atau
Taman Nasional Gunung Merapi), seluruh lapisan masyarakat, saya, anda, kita
semua. Jadikan air bersih kita menjadi air murni yang layak aman dikonsumsi. Seperti
yang telah diatur oleh pemerintah tentang air murni, berdasarkan Peraturan No.
23 tahun 1995, dengan TDS (total dissolved solid / jumlah zat padat terlarut)
maximal 10ppm atau menurut standar National Sanitation Foundation (NSF) TDS
kurang dari 40ppm.
Sehingga, untuk
mengolah air minum, saya sangat appreciate dengan salah satu inovasi teknologi yang
diluncurkan Unilever, Pure it yang memberikan kemudahan mendapatkan air murni
siap minum tanpa gas dan tanpa listrik, karena ternyata meskipun air yang kita
masak dengan titik didih 100% pun belum bisa membunuh semua kuman, makanya
marilah sama-sama kita beralih menuju kehidupan yang lebih murni dan bersih, bersama
Pure It.
diambil dari sumber:
http://forum.kompas.com/kesehatan/200499-apa-sih-kriteria-air-minum-yang-layak-diminum.html
htt://jogja.tribunnews.com/2012/06/06/debit182-sumber-mata-air-di-sleman
http://jogja.tribunnews.com/2012/09/14/warga-tepus-gunungkidul-temukan-sumber-mata-air-bar
http://id.wikipedia.org/wiki/Air_minum
www.pureitwater.com/ID/
4 Comments
Setuju banget mbak poet , qt hrus melestarikan air bersih ^_^
BalasHapuskobe sneakers
BalasHapuslongchamp
balenciaga
moncler jackets
goyard
golden goose
retro jordans
supreme clothing
supreme
supreme t shirt
replica bags in uk replica bags online shopping india replica bags louis vuitton
BalasHapusd6i19f1b85 d9q66s1c07 h8s56k5l76 l1t56a7i60 h6q15p2g96 b7z76v1a74
BalasHapus