Sepertinya itu saja perkenalan saya, yang lebih penting adalah bagaimana mengenal Yamaha sesungguhnya, jika ditilik dari founding father Yamaha sendiri, mungkin banyak situs atau media yang mengupas tentang sejarah Yamaha, tidak ada salahnya kalau saya mengingatkan kembali bahwa pendiri Yamaha dan penggagas Yamaha Motor Corporation di Jepang, adalah pria bernama Genichi Kawakami, putra pertama dari Kaichi Kawakami, yang lahir di kota Hamakita dekat Hamamatsu, pada tanggal 30 Januari 1912. Prestasi tertingginya adalah menjadi presiden Nippon Gakki pada usia 38 tahun (keren sekali), di usia muda tapi memegang tampuk kepemimpinan tertinggi. Nippon Gakki adalah cikal bakal Yamaha Corporation. Meskipun dalam kondisi sulit, saat kondisi negara (baca:Jepang) terpuruk, justru menjadi lecutan bagi Genichi sebagai pemimpin perusahaan yang bersemangat memproduksi sepeda motor. Gagasan tercetus pada tahun 1953. Awal Yamaha YA-1, berkapasitas 125 CC (alias aka tombo/ capung merah)  menggunakan material bahan untuk memproduksi sepeda motor yang sudah tidak gunakan lagi. 

Berikutnya, Genichi juga memproduksi baling-baling kayu untuk pesawat yang sekarang berkembang menjadi logam. Nippon Gakki; divisi pabrikasi sepeda motor berdiri pada tanggal 11 Juli 1955, dan menjadi Yamaha Motor Corporation. Yamaha semakin berkembang menjadi Yamaha semakin didepan. Tahun 1977 dilakukan suksesi kepemimpinan kepada putra pertama Genichi Gakki kepada Hiroshi Kawakami. Sebaliknya Genichi sendiri lebih senang aktif menulis terutama tentang dunia music dan mendirikan sekolah music Yamaha. 

Melalui 2 pembalap utamanya FI sebagai ikon Yamaha motogp, mampu mendongkrak penjualan Yamaha, dengan embel-embel juara MotoGP tiga gelar sekaligus.; gelar team, pabrikan, dan pembalap. Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, seperti kata Genichi “siapapun asal mau berusaha keras, layak semakin didepan” seperti Yamaha dengan motorinjeksi, cepat, canggih, semakin tak tertandingi.

Produk Yamaha dari mesin jahit, suku cadang, alat music dan elektronik, sampai akhirnya sepeda motor menunjukkan bagaimana inovasi dari Yamaha sendiri untuk terus bergerak maju. Studi banding dengan mengajak Kepala divisi penelitian (R&D) (seperti saya yang narsis) dan para manajer, untuk mengunjungi pabrik sepeda motor terkemuka di seluruh dunia dan ketika mendapatkan pengalaman serta keyakinan dari divisi R&D, menyimpulkan; bahwa saat itu masih ada peluang bermain di motor roda dua, maka dibangun prototype pertama. Setelah menghabiskan kurun waktu 10 tahun pada Agustus 1954 model pertama YA-1 diluncurkan. Selanjutnya karyawan 274 orang yang memancarkan semangat berusaha agar terus mampu mencapai produksi 200 unit/ perbulan. 

Menurut saya, keberhasilan Yamaha adalah mampu memiliki tindakan cepat dalam memanfaatkan momentum, termasuk sebuah keberanian melakukan ekspansi membuat kapal Yamaha, membuat system autolube dan bagaimana membuat sebuah produk agar selalu diingat oleh para penggunanya, sehingga basic yang digunakan adalah bagaimana sudut pandang pengguna (taste market- user). 

Produk berkualitas, kinerja unggul, inovasi, ide asli (original), unik memiliki karakter adalah citra Yamaha. Tumbuh dan berlanjut, melaksanakan diversivikasi produk seperti mobil salju, ras kart mesin, generator, skuter, ATV, perahu dan lain-lain adalah salah satu buktinya.  Visi dan filosofi Yamaha yang bersumber dari pribadi founding father adalah kejujuran total terhadap pelanggan, kejujuran terhadap produk, gaya hidup yang lebih baik, kualitas luar biasa, dan produk kinerja tinggi (yang mampu berkembang hingga di 33 negara). 

Genichi meninggal 25 Mei 2002, namun visinya diwariskan pada rakyat dan produk Yamaha di seluruh Indonesia. Kataku: “Ternyata  benar juga kata suami, yang telah memiliki visi sang founder Yamaha cepat, canggih, tak tertandingi.”

Yuk refresh sejenak, tentang logo baru Yamaha di Indonesia, logo ini memiliki filosofi yang mendalam, warna biru berarti kebanggaan dan inovasi yaitu selalu mengeksplor teknologi baru, biru juga merefleksikan kejernihan dan percaya diri. Sedangkan goresan merah pada arti “Semakin Di Depan”, berarti membangkitkan semangat baru, keberanian,  energi baru, sedangkan bentuk huruf mencitrakan sporty, inovasi baru dan trendy. Sedangkan perbedaan huruf A juga menggambarkan Yamaha selalu berpikir positif dan memiliki keinginan kuat mencapai tujuan. Peluncuran logo baru itu teramat spesial karena juga dihadiri oleh pembalap Yamaha Factory Racing Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Sumber:

http://yamaha-kaltim.co.id/sejarah-yamaha-motor-yamaha-semakin-di-depan/

http://www.yamaha-motor.com/sport/company/historyhome/home.aspx

http://motorbike-search-engine.co.uk/classic_bikes/yamaha-motorcycle-history.php

http://www.antaranews.com/berita/354936/arti-logo-baru-yamaha