INDAHNYA BERBAGI BERSAMA ANAK YATIM PIATU DAN DHUAFA

By poetry - 07.02



Mengawali bulan Ramadhan 1434 H, PT. Rakosa atau Radio Rakosa menggelar event bakti sosial bertema “Indahnya Berbagi”, selama dua hari pada Rabu (10 Juli 2013 atau 3 Ramadhan 1434H) dan Jumat (12 Juli 2013 atau 5 Ramadhan 1434H), diikuti 300 peserta. Adapun kegiatan berupa Pengajian  dan Buka Puasa bersama empat Panti Asuhan diantaranya Panti Asuhan Al Wahab (Sinar Melati 11), Yayasan Lentera Hati, Panti Asuhan & Pondok Pesantren Putri Khodijah (Sinar Melati 10) dan Panti Asuhan & Pondok Pesantren Arrahmah (Sinar Melati 23). Turut hadir pula ibu-ibu Majelis Taklim Rakosa yang berasal dari warga sekitar Rakosa.  (Meskipun dalam keadaan hujan lebat tidak menghalangi langkah mereka).


Pada hari pertama, bertempat di halaman  Rakosa, Jl. Pandega Sakti 8 Jogjakarta, acara dimeriahkan dengan penampilan stand up comedian metro tv Dr. Das Salirawati,MSi yang membahas tentang Manajemen Diri Menjaga Perilaku, dengan sub tema “Kerokan Puasa Kesehatan”. 


Tema ini mampu menghibur anak-anak yatim piatu dan ibu-ibu pengajian karena disajikan secara serius tapi tetap santai, bahkan membuat audience tak berhenti untuk tertawa. 





Tak lupa alunan suara yang indah dan merdu dari hadroh Pondok Pesantren Al Munawir Krapyak yang terdiri dari mahasiswi berjumlah 10 santri semakin menyemarakkan buka puasa tersebut. 


Dalam kesempatan itu, Ibu Das yang dikenal sebagai Das Sal Sabila bintang tamu program Liku-Liku Laki Laki Lagi di Rakosa mengatakan bahwa  kerokan sebagai tradisi masyarakat yang unik ternyata mampu menyembuhkan masuk angin. Menurut dr. Koosnady Saputra, SpRad, pemerhati pengobatan tradisional, kerokan dalam dunia medis dikenal sebagai common cold diakui mempercepat penyembuhan masuk angin. Sebab, dengan menggosok punggung, pembuluh darah tepi melebar. Akibatnya, pengiriman oksigen dan nutrisi ke otot  jadi lebih baik, pembuangan asam laktat-pun efektif sehingga melenyapkan pegal dan linu.  Bukan itu saja kerokan juga merangsang titik –titik akupunktur di punggung. Akan tetapi juga perlu diwaspadai tidak semua penyakit bisa dikerok, oleh karena itu penting sekali bagi masyarakat khususnya di bulan puasa ini untuk menjaga kesehatan salah satunya dengan menjaga pola makan dan olahraga yang teratur. Puasa harus membuat segala aktivitas semakin prima. 

Berikutnya di hari kedua, Rakosa Buka Puasa di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Putri Khodijah (SM 23) beralamat di Komplek SMA Muhammadiyah I Sleman, Dusun Krapyak Triharjo Sleman dengan mengajak anak yatim dan dhuafa dari Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Ar Rahmah untuk turut bergabung. Menghadirkan ustadz Suhardiman,S.Ag yang bukan saja memberikan tausyiah tapi sekaligus memberikan ice breaking, motivasi serta pencerahan bagaimana menjadi “Anak yang Hebat”. Bahkan para peserta diminta untuk berani dan mampu memotong sebuah kayu hanya dengan menggunakan satu jari tangan dengan kekuatan keberanian bahwa “Saya Bisa! Saya Pasti Bisa”. Salah seorang peserta yang awalnya ragu mampu memotong kayu hanya dengan satu jari telunjuk ternyata mampu memotong dengan mudah, dengan modal keyakinan pasti bisa karena Allah SWT. Ustadz juga menambahkan bahwa setiap orang harus memiliki cita-cita dan yakin apa yang dicita-citakan. Oleh karena itu setiap anak harus Bisa. Acara ditutup dengan buka puasa dan penyerahan bantuan yang diberikan langsung oleh Direktur Utama PT. Radio Rakosa Dra. Mirsawati MSi. 



Kegiatan buka puasa bersama dengan anak-anak yatim piatu dan dhuafa adalah kegiatan regular yang diselenggarakan setiap tahun pada saat ramadhan oleh 105,3 FM Rakosa “Radio Pilihan Perempuan”, bedanya tahun ini selain menghadirkan narasumber comedian yang sudah berkiprah di televisi nasional juga kegiatan tidak sekedar buka puasa dan pengajian saja, karena anak-anak yatim piatu dan dhuafa dihibur sekaligus diberikan motivasi dan out bound training dari pakarnya. Harapannya kegiatan ini mampu memberikan inspirasi, dukungan, kontribusi bagi setiap anak khususnya mereka yang kurang beruntung agar mampu menjadi insan yang tangguh, anak hebat, yang mampu menjadi generasi masa depan berguna bagi agama, bangsa dan negara. Atas kesuksesan acara buka bersama ini, kami mengucapkan terimakasih kepada Dompet Dhuafa dan PPPA Daarul Qur'an, serta penghargaan setinggi-tingginya kepada para donator  yang telah memberikan bantuannya. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan mendapatkan pahala. Amien.

Alhamdulillah kegiatan dapat berjalan dengan lancar meskipun sebelumnya sempat badan tidak fit, sakit kepala, demam, flu batuk menyerang, tapi saya percayakan semua dengan Bodrex Range. "Bodrex Juaranya Cepat".Sehingga saya dapat tampil dengan prima terlebih harus memberikan sambutan saat acara. 



Begitu juga saya yakin kesiagapan Bodrex dalam kemanusiaan yaitu membantu masyarakat yang sakit atau korban bencana melalui Program Bodrex Reaksi Cepat.

  • Share:

You Might Also Like

7 Comments