Poetry Art's Love

Alana Hotel & Convention Center: Pertama, Terbesar dan Tertinggi di Yogyakarta di Kawasan Terpadu, Mataram City

00.30

The Alana Hotel & Convention Center Yogyakarta, hotel desainer bintang 4 dirancang dengan konsep “Baroque era concept with traditional essence” yaitu sentuhan yang modern, elegan dengan ciri khas local tradisi Jawa dimana terlihat di ornament interior mengedepankan motif batik, terutama motif batik Yogyakarta.

Bukan itu saja The Alana Hotel & Convention Center Yogyakarta menawarkan gaya hidup modern sangat cocok untuk wisatawan yang menghargai gaya hidup, fasilitas high end dan layanan pribadi. Berlokasi di Jalan Palagan Tentara Pelajar km 7 Yogyakarta, lokasi yang strategis di kawasan terpadu Mataram City dekat dengan tempat wisata di Yogyakarta, 30 menit dari bandara Adisucipto Yogyakarta, 30 menit menuju pusat perbelanjaan Malioboro, Tugu Yogyakarta, Candi Prambanan, Keraton Yogyakarta dan hanya 60 menit menuju ke candi Borobudur.

The Alana Hotel & Convention Center Yogyakarta memiliki kapasitas 265 kamar termasuk suites dengan beberapa tipe kamar yang berbeda baik lokasi maupun ukuran kamar yang unik. Salah satunya dilantai 18 juga terdapat Executive Lounge dengan pemandangan Gunung Merapi dan keindahan kota Yogyakarta.

The Alana Hotel & Convention Center memiliki outlet food & beverage yaitu Andrawina Coffee Shop dan Madukara Lobby Lounge, tersedia juga fasilitas Meeting Room. Tidak ketinggalan The Alana Hotel & Convention Center juga menawarkan paket special untuk pesta pernikahan mulai dari yang bersifat privat 100 orang sampai dengan 2000 orang dan menyediakan berbagai fasilitas antara lain Kolam Renang Tirta Nirmala, Pusat Kebugaran dan Plaza City & City Walk.

Dengan memiliki konsep sebagai hotel desainer bintang 4,bran the Alana menawarkan perpaduan antara keindahan dan tingkatan pelayanan yang berbeda kepada para tamu. The Alana Hotel & Convention Center Yogyakarta juga dirancang dengan konsep “Baroque era concept with traditional essence” yaitu sentuhan yang modern, elegan dan masih membawa sentuhan ciri khas local tradisi Jawa dimana terlihat di ornament interior yang masih mengedepankan motif-motif batik, terutama motif batik Yogyakarta. Kami juga menawarkan gaya hidup modern sangat cocok untuk wisatawan saat ini yang menghargai gaya hidup, fasilitas high end dan layanan pribadi.

LOKASI

Di Jalan Palagan Tentara Pelajar km 7 Yogyakarta 55581. Lokasi yang strategis di kawasan terpdu Mataram City dekat dengan tempat tempat wisata di Yogyakarta 30 menit dari bandara Adisucipto Yogyakarta , 30 menit menuju pusat perbelanjaan Malioboro, Tugu Yogyakarta, Candi Prambanan, Keraton Yogyakarta dan hanya 60 menit menuju ke candi Borobudur.

Kehadiran the Alana Hotel & Convention Center Yogyakarta menjadi harapan untuk mendukung Yogyakarta menjadi kota tujuan wisata dan MICE di Indonesia . Seiring dengan pertumbuhan hotel yang cukup tinggi menunjukkan bahwa Yogyakarta adalah primadona bagi penyelenggaraan MICE. Yogyakarta menajdi kota favorit untuk mengadakan meeting dan MICE karena tempat dan harga masih sangat terjangkau serta keamanan yang membuat pengguna MICE terjamin dan nyaman.

The Alana Hotel & Convention Center Yogyakarta memiliki 265 kamar dan termasuk suites dengan beberapa tipe kamar yang berbeda baik lokasi maupun ukuran kamar yang unik. Masing-masing kamar didekorasi dengan desain kontemporer yang mengusung tradisi Jawa> Untuk smooking room berada di lantai 7 dan 8. Sedangkan di lantai 17 & 18 terdapat kamar executive serta 1 President Suite di lantai 18. Selain itu dilantai 18 juga terdapat Executive Lounge dengan pemandangan Gunung Merapi dan keindahan kota Yogyakarta.

FASILITAS KAMAR

- Kamar mandi dilengkapi dengan head and hand shower

- Bath tub

- LED 32 dilengkapi dengan beberapa variasi pilihan siaran tv

- Kotak penyimpanan barang berharga

- Meja kerja

- Sofa

- Perlengkaan mandi

- Hair dryer

- Self controlled AC

- Mini bar

- IDD telephone

- Slippers

- Alat elektrik pembuat the dan kopi

DINING

The Alana Hotel & Convention Center memiliki 3 outlet food & beverage yang mana dua outlet terletak di area lobby dan yang satu berada di lantai 18.

Andrawina Coffee Shop

Andrawina Coffee Shop dengan kapasitas 200 tempat duduk dan berlokasi di area lobby. Konsep restoran ini di design isecara elegan dan nyaman dengan sajian makanan yang beragam. Andrawina Coffee Shop memiliki berbagai macam variasi makanan a la carte dan beberapa menu pilihan. Andrawina Coffee Shop buka 24 jam setiap hari.

Madukara Lobby Lounge

Madukara Lobby Lounge di desain dengan kosep menyatu dnegan lobby area dimana para tamu lebih nyaman dan tempat yang cocok untuk bertemu dan mengobrol dengan teman dan rekan bisnis. Buka setiap hari mulai pukul 10.00-24.00wib. Madukara lobby lounge dilengkapi dengan bara dan wine corner. Tempat ini tepat untuk santai sambil menikmati minuman, cocktail, moctail dan makanan ringan.

Fasilitas Ruang Pertemuan (Meeting Room)

Untuk para perencana pertemuan dan penyelenggara acara dengan skala yang besar, fasilitas konferensinya dilengkapi 10 ruangan pertemuan dan ballroom megah seluas 1612m dengan tambahan foyer seluas 351m2 dan ketinggian atap 9m dilengkapi dengan kualitas peredam suara yang bagus dapat menampung hingga 3000 orang. Ruang meeting dilengkapi fasilitas delegate microphone, meeting equipment dan juga fasilitas internet.

PERNIKAHAN

The Alana Hotel & Convention Center juga menawarkan paket special untuk pesta pernikahan mulai dari yang bersifat privat 100 orang sampai dengan 2000 orang . Untuk paket pernikahan sudah meliputi dekorasi standard dengan menggunakan bunga segar, sound system dan lighting, juga termasuk dokumentasi acara. Team kami siap untuk membuat dan mewujudkan acara pernikahan menjadi impian para calon pengantin dengan konsep tidak biasanya dan berbeda sesuai dengan permintaan.

KOLAM RENANG TIRTA NIRMALA

Terletak di lantai 1 dan menjadi tempat yang santai dan nyaman untuk meluangkan waktu menikmati liburan selama meninap di The Alana Hotel & Convention Center

PUSAT KEBUGARAN

Untuk keperluan bisnis dan liburan, hotel juga memiliki coffee shop dan lounge, serta kolam renang di luar ruangan, spa dan pusat kebugaran untuk menghabiskan waktu senggang. Untuk SPA dilengkapi 6 ruangan dan menjadi satu dengan area fitness center, esthetic center dan salon kecantikan.

PLAZA CITY & CITY WALK

Kelebihan lain yang dimiliki oleh The Alana Hotel & Convention Center yaitu mempunyai city walk karena lokasi di akwasan Mataram City dengan beberapa outlet makanan dan kafe serta plaza yang luas sehingga nyaman untuk bersantai.

Mengenai Archipelago International

Archipelago mengoperasikan beberapa hotel dengan nama bran Grand Aston, Aston, Aston City, Alama Harper, Quest, favehotels, NEO dan Kamuela yang menawarkan pilihan dari villa mewah dengan klam renang pribadi hingga apartement dan hotel kelas ekonomi layanan terpilih, dengan dmeikian para wisatawan Indonesia dapat menikmati jaringan hotel yang terbesar dan terlengkap.

6 Comments

poetry

Ratusan Warga Kota Jogja Dukung Gerakan Rehabilitasi Penyalahguna Narkoba

23.44

Pada hari minggu 22 Maret 2015 pagi hari, digelar Deklarasi Mendukung Gerakan Rehabilitasi Seratus Ribu Penyalah Guna Narkoba Nasional. Dalam kegiatan ini ratusan warga Kota Yogyakarta turut hadir memberikan dukungan. Pemberian dukungan ini ditandai dengan sebuah deklarasi pernyataan bersama warga Kota Yogyakarta dan lembaga pemerintahan yang diwakili oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Imam Priyono DP di depan Gedung Agung Yogyakarta.

Ada 4 butir pernyataan dukungan yang dibacakan Wakil Walikota Imam Priyono, yang kemudian ditirukan oleh ratusan warga. Keempat butir pernyataan itu mewakilkan suara hati masyarakat Yogyakarta untuk mendukung pemerintah yang menyatakan bahwa saat ini, Indonesia Sudah Darurat Narkoba.

Masyarakat Kota Yogyakarta mendukung bahwa penyalahguna narkoba yang melaporkan ke institusi wajib lapor, tidak dituntut pidana dan mendapatkan perawatan agar pulih seperti sedia kala. Mereka juga mendukung gerakan merehabilitasi 100.000 penyalahguna narkoba dalam rangka mewujudkan Indonesia bersih dari narkoba dan mendukung pemerintah mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk melaksanakan pola hidup sehat tanpa narkoba.

Wakil Walikota Yogyakarta, Imam Priyono bilang, setelah pendeklarasian ini perlu adanya tindakan nyata yang harus diciptakan yakni sosialisasi tentang rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba kepada korban dan keluarganya. Selain itu, juga perlu diciptakan sesuatu (termasuk pembentukan atmosfir) agar masyarakat mengerti tentang apa itu darurat narkoba dan bagaimana usaha untuk menjadikan tidak darurat. Menurut Imam sosialisasi bisa dilakukan dengan cara mendatangi tempat-tempat yang oleh masyarakat dianggap kurang baik.

“Jadi gerakan ini tidak hanya sekedar ucapan, tetapi kita datang ke tempat saudara-saudara kita (pengguna narkoba). Ke tempat hal-hal yang kelihatannya di masyarakat buruk tetapi dari kelihatan buruk itu kita bisa menjadikan baik,” bilang Wakil Walikota. Dengan cara itu, Imam berharap semua masyarakat Indonesia yang menjadi korban akan menjadi baik.

Ketika membacakan deklarasi “ada kalimat Indonesia sudah darurat Narkoba”. Dengan mengucap kalimat itu, dirinya yakin bahwa dalam hati kecil warga masyarakat Yogyakarta terucap pula sebuah doa.“ Sebetulnya, kata-kata yang tadi dideklarasikan bahwa kita darurat narkoba, ucapan kita sebetulnya, ya Allah bebaskan kami semua dari darurat (narkoba) ini,” tambah Wakil Walikota.

Imam berharap Gerakan Rehabilitasi Penyalahguna Narkoba dapat ditularkan kepada seluruh masyarakat Yogyakarta. Para karyawan Pemerintah Kota Yogyakarta juga dihimbau untuk ikut mensosialisaikan gerakan itu dalam pelayanan mereka di tengah masyarakat.

Sementara itu, ketua BNN Kota Yogyakarta, Saptohadi bilang, saat ini Indonesia dalam kondisi darurat narkoba. Dikatakan, 4 juta jiwa atau 2,18 persen penduduk Indonesia adalah pecandu narkoba dalam rentang usia 10 sampai 59 tahun. Angka ini menurut Sapto, didominasi oleh kalangan pelajar yakni 27,32 persen, kalangan pekerja 50,34 persen, dan tidak bekerja 22,34 persen. “Dari 4 juta pecandu itu kalau 1 tahun hanya berhasil merehablitasi 18 ribu jiwa maka diperlukan waktu 200 tahun. Ini sangat memperihatinkan. Angka pecandu penyala guna di DIY sebanyak 69.700 orang. Kemampuan untuk merehabilitasi hanya 300 orang pertahun. Oleh karena itu diperlukan waktu 232 tahun untuk merehabilitasi,” bilang Sapto.

Untuk itu, program deklarasi 100.000 penyala guna narkoba itu untuk mempercepat proses pemulihan dan penyembuhan bagi para pecandu penyalaguna narkoba yang selama ini distigmakan sebagai pelaku kriminal yang harus dihukum dan dipenjara tetapi tidak pernah pulih atau sembuh kembali.

Gerakan ini sebagai gerakan moral untuk bagaimana mengamputasi, mengesesmen, merehabilitasi, memulihkan, dan menyembuhkan para pecandu penyala guna narkoba. “Dengan demikian, para pecandu penyala guna yang telah melakukan wajib lapor di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) di Kota maupun di DIY seharusnya dilakukan rehabilitasi,” tambah Sapto.

Setelah pendeklarasian Wakil Walikota didampingi ketua DPRD Kota Yogyakarta, Ketua BNNP DIY, Forkompinda, Sekda Kota Yogyakarta, Kepala BNN Kota Kota Yogyakarta dan para kepala SKPD di lingkungan Pemkot Yogyakarta, tamu undangan dan masyarakat ikut membubuhkan tanda tangan dan komentar mereka di atas sebuah banner panjang.