Pariwisata Sleman dan Tourism Friendship Kembangkan

By poetry - 23.36

Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS)  dengan Riau tourism Board (RTB) menjalin kerjasama yang didasarkan pertemanan (Tourism Friendship) untuk mengembangkan pariwisata didaerah masing masing. 

Salah satu realisasi kegiatan tersebut adalah peresmian  rumah wisata Sleman atau omah Sleman di obyek wisata Alam Mayang. Acara ditandai dengan pembukaan selubung Prasasti oleh Bupati Sleman Sri Purnomo dengan Sekda Kota Pekan Baru.

Malam sebelumnya, ketika jamuan makan malam Bupati Sleman Sri Purnomo  bertemu langsung dengan walikota Pekanbaru, Firdaus, ST, MT membahas lebih lanjut  kelanjutan kerjasama tersebut.

Walikota Pakanbaru, Firdaus mengatakan Kota Pakanbaru dan kabupaten Sleman memiliki potensi yan serupa. Sumber utama perekonomian daerah sama sama berasal dari sector jasa, sedangkan untuk latar belakang masyarakat juga sama-sama heterogin, yang membedakan adalah potensi sumber daya alam, jika Pekanbaru memiliki sumber daya alam yang luas, Pemkab Sleman memiliki sumber daya manusia yang besar dan juga keanekaragaman obyek wisata dan infrastruktur  kepariwisataan. Harapannya kerjasama ini akan berlanjut menjadi kerjasama  antar Pemerintah Daerah.

Melihat potensi kota Pakanbaru, terlebih selama 2 tahun terakhir, investasi sector Pariwisata berkembang  dengan pertumbuhan perekonomian daerah 6 tahun terakhir diatas 9%. Walikota Pakanbaru, bahkan langsung  memerintahkan  kepala Dinas Pariwisata Pekanbaru untuk melakukan penjajagan lingkup kerjasama dan menerima tawaran Bupati Sleman untuk mengirimkan SM untuk magang pengelolaan Desa Wisata.

Bupati Sleman Sri Purnama berpendapat bahwa kerjasama pariwisata yang terjalin dalam bentuk pertemanan (friendship of Tourism) diharapkan sebagai sarana untuk saling mengenal potensi wilayah dan saling mengisi, sehingga saling berkunjung masing-masing daerah memperoleh manfaat didalam mengembangkan kepariwisataan. Diharapkan melalui kerjasama ini mampu mengajak masyarakat  berkunjung ke obyek obyek wisata nusantara, sebelum berwisata ke Negara tetangga. Karena obyek wisata Nusantara tidak  kalah menarik.

Saat ini terdapat 35 desa wisata, 8 diantaranya dalam status desa wisata mandiri dan terdapat berbagai infrastruktur wisata   siap bekerjasama menerima mahasiswa maupun masyarakat  yang  ingin magang di desa wisata maupun institusi perhotelan. Apalagi mengingat  Pekanbaru  memiliki potensi untuk pengembangan desa wisata.

Lebih lanjut  Sri Purnomo menjelaskan bahwa didalam penembangan desa wisata, pemkab Sleman memiliki kebijakan bahwa pengembangan dan pengelolaan desa wisata harus dilakukan oleh masyarakat  Sleman sendiri. Investor dari luar Kabupaten Sleman apalagi Asing tidak diperbolehkan mengelola dan mengembangkan  desa wisata.

Kerjasama  BPPS dengan tourism Board Riau diawali dengan  peresmian rumah wisata Sleman atau omah Sleman di obyek wisata Alam Mayang, yang juga merupakan embrional untuk pendirian rumah-rumah wisata daerah lain, nantinya lewat omah Sleman mampu memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat Pekanbaru dan Riau tentang  Kabupaten  Sleman secara khusus dan Daerah Istimewa Jogjakarta secara umum, bahkan juga mengenalkan berbagai produk UKM Sleman.

Alam mayang  adalah obyek wisata alam yang menjadi destinasi utama masyarakat  kota Pekanbaru. Setiap hari dikunjungi lebih dari 3000 orang dan ketika hari libur lebih dari 6000 penunjung . 

Terkait dengan dilaksanakan kerjasama yang dilandaskan pertemanan ini Ketua BPPS Jono Lesmana menambahkan landasan pertemanan kerjasama  tidak didasarkan pertimbangan untung dan rugi, tetapi pertimbangan untung  semua pihak. Pariwisata akan berkembang jika ada pertemanan yang saling memberikan manfaat.

Rumah Pariwisata merupakan langkah nyata wujudkan kerjasama didalam membangun pariwisata nasional yang lebih baik.  Sementara itu Wakil Ketua Tourism Board Riau, Riyono Badiun mengatakan, Daerah istimewa Jogjakarata dengan Riau memiliki hubungan yang istimewa,  peresmian rumah pariwisata hanya sebuah moment  untuk kembangkan program pariwisata bersama. Dengan kerjasama ini  Riau dapat membantu menjual  Sleman dan diharapkan  kedepan Sleman juga dapat menjual potensi Riau. Dengan kebersamaan didalam mempromosikan potensi wisata diharapkan  masyarakat  Riau dan DIY dapat saling mengunjungi.


Acara peresmian rumah pariwisata di alam mayang  Pakanbaru dilaksanakan tanggal 15 Juni 2014, dihadiri oleh Sekda Kota PekanBaru, Wakil Ketua Riau Tourism Board, Pemilik Alam Mayang Suparmi  Badiyun, Paguyuban Kawula Ngayogjakarta, Kadinas pariwisata Kota Pekanbaru,  Kadinas Pariwisata  Dinas Pariwisata Siak dan Kadinas Pariwisata  Pallalawan dan pemilik Bono Surving. Acara pembukaan juga dimeriahkan dengan tarian dari Didi Nini Thowok


  • Share:

You Might Also Like

5 Comments