An Update On Comprehensive Cardiovascular And Cancer Health Care Delivery Service, A Collaboration Of Muhammadiyah University Of Yogyakarta And Munster University Of Germany

By poetry - 02.00

An Update On Comprehensive Cardiovascular And Cancer Health Care Delivery Service, A Collaboration Of Muhammadiyah University Of Yogyakarta And Munster University Of Germany (Oktober 14th-16th, 2014)





Pemateri dalam Press Conference tersebut diantaranya:
1.     dr. Supriyatiningsih,M.Kes,Sp.OG (Chairman of Taskforce For Initiatve  
        Cardiovascular 
        and Cancer Center)
2.     dr. Joko Murdiyanto, Sp.An (CEO of PKU Muhammadiyah Hospital of Yogyakarta)
3.     Prof. Dr. Med. Rasjid Soeparwata,Sp.B, SpB (K) V, SpBTKV (K) (DIGM) (chairman of 
        Steering Comitte of Muhammadiyah Cardiovascular Center)
4.     Prof. Dr. Jorg Haier, LL.M (Director of the Comprehensive Cancer Center Munster, 
        President of German-Indonesian Medical Association)
5.      Prof. Nobert Roeder (Medical Director and CEO of the University Hospital Munster)
6.      Holger Micheel-Sprenger (Managing Director Healthcare & CFO ICME Group, 
         Shareholding Partner
7.      Mrs. Galina Manthei (Official Representative of the Ministry Of Health Germany)

Inisiasi Roundtable Discussion, Scientific Meeting dan Workshop ini adalah lanjutan dari kerjasama Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan Universitatsklinikum Munster (UKM) atau University Hospital of Muenster Jerman, dan Kementerian Ksehatan Jerman dimana UMY bersama RS Pendidikan PKU Muhammadiyah unit II Gamping Yogyakarta ingin mendirikan pusat penanganan kardiovaskular dan kangker di lingkungan Muhammadiyah secara holistic dan komprehensif.

University Hospital of Muenster Germany adalah salah satu universitas dari Rumah Sakit di Jerman dengan salah satu layanan unggulannya adalah bidang cardiovascular dan kangker. Penyakit jantung dan vaskuler akhir-akhir ini mengalami tren perubahan karakteristik seiring dengan berkembangnya teknologi dan pengetahuan kedokteran masa kini. Kedua hal ini menjadi focus kerjasama  yang dibangun dalam rangka pencegahan penyakit termasuk deteksi dini kejadian kangker dan kardiovaskular, peningkatan kualitas hidup dan pencapaian pelayanan paliatif yang berkelanjutan.

Roundatble Discussion sebagai forum untuk mendiskusikan bagaimana perguruan tinggi harus mampu menyiapkan tenaga layanan kesehatan untuk memperoleh pendidikan dan ketrampilan sesuai kompetensinya dan hasil pengkajian yang pertama Yogyakarta sebagai pilot project untuk Muhammadiyah Cardiovascular Center.

Scientific writing ini memiliki tujuan untuk memberikan gambaran dan wawasan mengenai model penyediaan layanan kesehatan di Indonesia untuk mendukung pelaksanaan BPJS di bidang kardiovaskular dan kangker dengan mitra pembanding yang sudah dilakukan oleh pemerintaah Jerman, dan berbagai pandangan para ahli dari kedua negara terhadap model pelayanan di bidang cardiovascular, cancer, hospital hygiene dan pengendalian infeksi.

Workshop ini memiliki tujuan memberikan ketrampilan dan wawasan umum setiap dokter, dokter spesialis, perawat, bidan, dosen pendidik dan mahasiswa serta lebih luas lgi bagi pengambil kebijkn di lingkungan rumah sakit dalam memberikan pelayanan dan perawatan kanker  dan kardiovaskuler termasuk manajemen nyeri terkait penyakit kanker dan kardiovaskuler.

Acara konferensi kali ini menjadi terasa istimewa adalah adanya call Paper Competition, dimana kami mengundang juri independent dari kedua negara untuk memberikan penilaian terhadap poster yang diajukan oleh peserta Call Paper.

Dalam kejasama dengan pihak Muenster University Hospital Jerman, maka Roundtable Discussion, Scientific Meeting dan Workshop  ini mengambil topik-topik yang berhubungan dengan manajemen pelayanan, deteksi dini dan penanganan komprehensif, multidisiplin, dan keterlibatan mahasiswa dalam upaya deteksi dini. Atas dasar tujuan tersebut, maka penyajian materi dalam setiap sesi ditampilkan dari dua sesi pengalaman, yaitu pengalaman German dan pengalaman Indonesia.

Acara terbagi atas:

Hari Pertama Selasa, tanggal 14 Oktober 2014, Roundtable Diacussion dengan judul “INDONESIA-GERMANY COOPERATION : CHALLEGES OF STAFF  DEVELOPMENT IN THE AREAS OF EDUCATION AND HEALTH” dari jam 12.00 – 17.50, bertempat di Ballroom Asri Medical center, Lantai 3.

Hari Kedua Rabu, tanggal 15 Oktober 2014, Scientific Meeting dengan judul “An Update On Comprehensive Casdiovascular and Health Care Delivery Service” dari jam 07.00 – 17.00.

Hari Ketiga Kamis, tanggal 16 Oktober 2014: Workshop “Colposcopy and early detection dan Workshop Breast  Ultrasound Screening”.  Dengan coach dari German dan Indonesia.

Acara ini akan dihadiri oleh:
1.      Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D- Wakil Menteri Kesehatan Republik 
         Indonesia: Membuka dan menberikan keynote speech di acara pembuka seminar.
2.      Sri Sultan Hamengku Buwono X,  selaku Gubernur DIY.
3.      Duta Besar Jerman Untuk Indonesia.
4.      Galina Manthei – Official Representative of the Ministry Of Health Germany
5.      Dirjen Dikti : Prof. Dr. Djoko Santoso, M.Sc
6.      Dr. Irene Jansen : Director, DAAD Regional Office Jakarta, Indonesia
7.      Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
8.      Seluruh undangan RS dan Institusi pelayanan kesehatan – pendidikan milik 
         Muhammadiyah Se Indonesia
9.      Kepala Dinas Kesehatan Propinsi dan Kabupaten
10.    Peserta dari berbagai latar belakang bidang kesehatan dan pendidikan

11.    Pakar Jerman:
1.      Prof. Nobert Roeder
         Medical Director and CEO of the University Hospital Munster
2.      Prof. Dr. Jorg Haier, LL.M
         Coord. Director of the Comprehensive Cancer Center Muenster
         Herd International Patient Management, University Hospital Munster-Germany
3.      Dr. Frank Kipp
         Chief Hospital Hygienist (Universitas Klinikum Muenster)
4.      Prof. Dr. Med. Ralph J. Lelle, MD, PhD,MIAC
         Professor Of Department Of Obstetrics and Gynecology, University Of Muenster, 
         Germany
5.      Dr.Med. Joke. Tio
         Head of deparment of the sector senology, Dept Of  Gynecology and Obstetrics, 
         University Of Muesnter-Germany
6.      Prof. Dr. Med. Rasjid Soeparwata,Sp.B, SpB (K) V, SpBTKV (K) 
         Professor at Vascular and Endovascular Division and Thoracic surgery,
         Deparment of Surgery, FKUI/RSCM, FKIK UMY
6.      Holger Micheel-Sprenger
         Managing director ICME MENA region, Management Director Healthcare & CFO 
         ICME Group, Shareholding Partner
7.      Jurgen Schafers, M.A
         Senior Manager and Director of ICME helathcare in Berlin

12.     Pakar dari Indonesia:
1.      dr. Orizati Hilman, M.Sc., CMFM, PhD
         Lecturer and Senior Consultant at Family Medicine Department, Faculty of  Medicine 
         and Health Sciences, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
2.      Prof. Soehartati Argadikoesoema, Oncology Radiologist, MD, PhD
         Professor at Oncology Radiology, Department of Radiology, FK UI/RSCM
3.      Dr. Irsyad Andi Arso, Sp.PD, SpJP (K)
         Rehabilitative Cardiologist, Department Of  Internal  medicine, faculty Of Medicine 
         Universitas Gadjah Mada
4.      Dr. Burham Warsito, Sp. OG (K)
           Oncology Gynecologist, at Obstetric and Gynecology Department, Faculty of 
         Medicine, Universitas Gadjah Mada
5.      dr. Wigati Dhamiyati, Sp.Rad (K) Onk
         Oncology Radiology, Depatment of Radiology,Faculty of Medicine,Universitas Gadjah 
         Mada
6.      dr. Bhirowo Yudo Pratomo, Sp.An,KAKV
         Chief Of Medical Staff, Department of Anesthesiology and Reanimation, Dr. Sardjito 
         Hospital
7.      dr. Andaru Dahesihdewi, M.Kes., SpPK-K
         Infection Control Profesional,Clinical Epidemiologist,Clinical Pathologist di Dr 
         Sardjito Hospital, Gadjah Mada University

Dalam kegiatan ini, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melanjutkan kerjasama dengan Universitätsklinikum Münster (UKM) atau University Hospital of Muenster Jerman. Kerjasama dilakukan dalam bentuk inisiasi Roundtable Discussion, Scientific Meeting dan Workshop mengenai pencegahan pencegahan penyakit, khususnya deteksi dini kejadian kanker dan kardiovaskular (penyakit jantung).

Menurut dr. Joko Murdiyanto, Sp.An selaku Kepala PKU Muhammadiyah di Yogyakarta bilang, kegiatan diskusi dan workshop bertema pencegahan dan deteksi dini penyakit jantung dan kanker ini diselenggarakan karena melihat fenomena yang terjadi saat ini. Penyakit jantung dan vaskuler akhir-akhir ini sudah mengalami tren perubahan karakteristik, seiring dengan berkembangnya teknologi dan pengetahuan kedokteran masa kini. 

"Selain itu, di Jogjakarta sendiri mayoritas  dihuni oleh orang-orang tua, yang punya harapan hidup kecil karena penyakit jantung dan kanker, oleh karena itu kegiatan ini akan membantu pengembangan  penanganan masalah penyakit jantung dan kanker bilang Joko dalam Press Conference “An Update On Comprehensive Cardiovascular and Cancer Health Care Delivery Service” Selasa (14/10) di Asri Medical Center, Yogyakarta.

dr. Joko kembali menegaskan bahwa  saat ini Muhammadiyah sendiri belum memiliki tempat khusus atau pusat penanganan yang khusus menangani masalah penyakit jantung dan kanker ini. Karena itulah, PKU Muhammmadiyah di Yogyakarta menerima kerjasama yang dilakukan antara UMY dengan University Hospital of Munster Jerman dengan PKU Muhammadiyah, untuk mendirikan pusat penanganan kardiovaskular dan kanker di lingkungan Muhammadiyah secara holistik dan komprehensif.

Hal senada juga disampaikan oleh Prof. Dr. Med. Rasjid Soeparwata, Sp.B, Sp.B(K) V, SpBTKV (K) (DIGM) (Chairman of Steering Comitte of Muhammadiyah Cardiovascular Center), menurutnya kasus pasien yang mengalami penyakit stroke dan kanker paling banyak ditemui di Yogyakarta.

“Dibutuhkan satu pusat khusus untuk menangani masalah stroke dan kanker. Karena itulah kami membangun Cardiovascular Center tersebut untuk menangani penyakit ini, dan akan bertempat di PKU Muhammadiyah Unit II Gamping, Yogyakarta. Kegiatan penanganan juga sudah mulai kami lakukan secara bertahap, seperti pemeriksaan dan pencegahan dini penyakit jantung dan kanker serta penanganan operasi,” bilangnya.

Sementara itu, dr. Supriyatiningsih, M.Kes., Sp.OG, Ketua Taskforce selaku penyelenggara acara menjelaskan inisiasi kegiatan diskusi dan workshop ini merupakan lanjutan dari kerjasama UMY dengan University Hospital of Muenster Jerman dan Kementerian Kesehatan Jerman, dalam upaya pendirian pusat penanganan kardiovaskular dan kanker di lingkungan Muhammadiyah secara holistik dan komprehensif. 

“Kegiatan yang diselenggarakan selama tiga hari sejak Selasa (14/10) hingga Kamis (16/10) , menghadirkan beberapa pakar kardiovaskular dan kanker baik dari Jerman maupun Indonesia sebagai narasumber. Kegiatan ini terbagi dalam tiga sesi, yakni Roundtable Discussion, Scientific Meeting, dan Workshop.

Roundtable Discussion sendiri yang diselenggarakan  Selasa (14/10) di Ballroom Asri Medical Centre, menurut dr. Upi akan mengangkat tema “Indonesia-Germany Cooperation : Challenges Of Staff Development In The Areas Of Education And Health”. Pada Rabu (15/10) Scientific Meeting akan mengangkat tema “An Update On Comprehensive Cardiovascular and Cancer Health Care Delivery Service”. “Sementara pada Kamis (16/10) sebagai puncak acara akan diisi Workshop “Colposcopy and Early Detection dan Workshop Breast Ultrasound Screening” dengan pembicara pakar ahli dari Jerman dan Indonesia. 

Pada acara terakhir ini juga akan hadir Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D, Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia sekaligus bertindak sebagai keynote speech dalam acara pembukaan seminar; Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur DIY; Duta Besar Jerman untuk Indonesia; Galina Manthei, Official Representative of the Ministry of Health Germany; Dirjen Dikti: Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc; Dr. Irene Jansen, Director DAAD Regional Office Jakarta, Rektor UMY, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi dan Kabupaten, serta seluruh undangan RS dan institusi pelayanan kesehatan-pendidikan miliki Muhammadiyah se-Indonesia.

  • Share:

You Might Also Like

0 Comments