Belajar ke luar
negeri adalah pilihan yang baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan
pengalaman seputar negara-negara maju. Selain itu, ikut merasakan
suasana tinggal di luar negeri juga merupakan pengalaman yang berharga bagi
banyak orang. Karena itu belajar ke luar negeri seperti Amerika
merupakan pilihan yang tepat bagi pelajar Indonesia untuk menambah pengalaman
untuk merasakan tinggal dan belajar di Amerika.
Demikian disampaikan
oleh Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Robert Blake dalam sambutannya
saat menyampaikan materi mengenai “Global Education 21th Century” yang disampaikan
saat kunjungannya ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY),
bertempat di Ruang Sidang AR. Fachruddin B lantai 5 UMY, Kamis 23 Oktober 2014.
Selain itu, Robert
juga mengungkapkan bahwa dirinya secara pribadi mengajak mahasiswa yang ada di
UMY untuk belajar ke Amerika. Ia juga mengungkapkan bahwa di
Amerika, para pelajar dari luar negeri yang memilih belajar ke universitas
yang ada di Amerika mempunyai peluang yang besar untuk mendapatkan banyak
beasiswa, baik dari pemerintah Amerika maupun universitas yang ada disana.
“Secara pribadi saya
mengajak anda semua yang ada disini untuk belajar ke Amerika. Selain anda
bisa mendapatkan pengalaman tinggal di Amerika, anda juga mempunyai kesempatan
yang besar untuk mendapatkan beasiswa baik dari pemerintah maupun dari
universitas dimana anda belajar,” bilang Blake.
Blake juga menambahkan
saat dirinya menjawab pertanyaan dari salah satu peserta kuliah umum terkait
adanya diskriminasi kepada pelajar yang menggunakan jilbab di sana. Blake
membantahnya, dirinya menyebutkan bahwa di Amerika tidak ada diskriminasi
kepada orang muslim yang menggunakan jilbab. Dirinya mengungkapkan bahwa
pemerintah Amerika melindungi orang yang ingin menggunakan jilbab. Blake
juga mengatakan, masyarakat di sana sangat
menghormati adanya perbedaan dan kepercayaan yang berbeda-beda, pemerintah
Amerika juga berkomitmen agar tidak ada diskriminasi di Amerika.
“Tidak ada
diskriminasi dalam penggunaan jilbab di sana. Kami melindungi orang
yang ingin menggunakan jilbab, dan masyarakat juga sangat menghormati dengan
adanya perbedaan di sana. Kepercayaan yang berbeda-beda sangat kami
jaga untuk tetap bisa berlajalan dengan baik disana, di Amerika serikat
pemerintah terus menjaga agar tidak ada diskriminasi,” jelas Blake.
Biro Humas dan Protokoler UMY kepada poetryana.com menambahkan, selain memberikan
kuliah umum, Blake juga telah mengunjungi American Corner (AMCOR) yang ada
di UMY, dirinya ingin melihat secara langsung aktivitas yang ada di AMCOR UMY
dengan ditemani Rektor UMY Prof. Dr. Bambang Cipto, MA dan seperangkat jajaran
UMY.
0 Comments