Image yang positif tentang
Yogyakarta ternyata memberikan dampak yang baik bagi dunia pariwisata. Mulai 3
tahun ini Wisata MICE tumbuh dan berkembang sangat baik di Yogyakarta. Faktor
yang mendukung berkembangnya wisata MICE meliputi faktor keamanan dan kenyaman.
Di Yogyakarta masih aman, nyaman, tidak terlalu macet, dan harganya pun
terjangkau. Selain itu selain wisata MICE, banyaknya Universitas di Yogyakarta
juga turut andil dalam perkembangan wisata MICE. Banyak event event dengan
skala nasional maupun internasional yang diadakan oleh universitas universitas
di Yogyakarta.
Dalam rangka Yogya MICE Forum
2015 (JMF ) yang didakan pada tanggal 27-28 Mei 2015, The Alana Hotel &
Convention Center Yogyakarta ikut berpartisipasi dengan menjadi tuan rumah
makan malam peserta JMF 2015 dengan tema
“ Power Dinner “.
Makan malam diadakan pada Kamis, 28 Mei 2015
di Amartapura Plenary Hall. Hal ini juga bertujuan untuk mengenalkan kepada
para Buyer perserta JMF 2015 tentang Grand Ballroom yang dapat menampung sampai kurang lebih 3,000 orang dan
fasilitas MICE yang dimiliki oleh The Alana Hotel & Convention Center
Yogyakarta yaitu : 10 ruangan pertemuan dan ruang meeting dilengkapi fasilitas
delegate microphone, meeting equipment dan juga fasilitas internet. Buyer buyer
yang berpartisipasi dari Company Planner seperti : Event Organizer, Conference
Organizer dan Exhibition Organizer.
Pada ksempatan makan malam juga
disajikan talkshow interaktif dengan pembicara : Bp. Rahmat – Mavindo, Bp.
Cahyo dari Wisata Adventure Ektrem , Bp. Aris Riyanta – Kepala Dinas Pariwisata
Prov Yogyakarta, Ibu Rizky Handayani – Direktur MICE dari Kemenparekraf, Bp.
KRMT Indro Kimpling Suseno dan Bp. Fadli Fahmi – Sekjen ASITA Yogyakarta.
JMF terinspirasi oleh
keberhasilan MICE Indonesia Outlook (IMO) & Indonesia Profesional Organizer
Summit (IPOS), keduanya diadakan setiap tahun di Jakarta. Seller, yang meliputi
hotel, agent pariwisata, transpotasi, dan lain lain diberi kesempatan untuk mempresentasikan
produk mereka secara langsung di depan buyer dalam waktu yang terbatas. Dan
jika buyer tertarik, maka buyer akan menaikkan angka yang menunjukkan mereka
sangat tertarik pada produk tersebut. Program lainnya adalah One on One Table
Top Session, dimana Buyer dan Seller akan bertemu muka dengan muka untuk
membahas lebih rinci tentang pengetahuan produk dan peluang bisnis di masa
depan. Masing-masing pihak harus membuat catatan untuk diserahkan ke Komite.
0 Comments